Etika Berpakaian...

Etika Kehidupan Muslim Sehari-hari
Writen by Al-Qismu Al-Ilmi-Dar Al-Wathan

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang.

Segala puji bagi Allah yang telah mengajarkan kesempurnaan etika kepada
manusia dan membuka pintu bagi mereka untuk mengamalkannya. Selawat dan
salam semoga tetap dilimpahkan kepada manusia terbaik yang beribadah dan
kembali kepada Allah.

Sesungguhnya Islam benar-benar menaruh perhatian yang sangat besar
kepada manusia di dalam segala perihal dan urusannya, agama dan
dunianya, lapang dan kesulitannya, bangun dan tidurnya, dikala bepergian
dan iqamah, makan dan minum, bahagia dan sedihnya. Tidak ada perkara
kecil ataupun besar apapun yang tidak dijelaskan oleh Islam.

Rasulullah telah mengingatkan kita melalui ucapan dan perbuatanya etika yang terbaik ditempuh oleh setiap mukmin di dalam
hidupnya. Melalui kepribadiannya yang mulia, Rasulullah telah
menjelaskan kepada kita contoh etika yang seharusnya dicontohi. Maka barang
siapa yang menghendaki kebahagiaan, hendaklah ia menempuh jalan hidup
Rasulullah SAW dan meneladani etikanya.

Oleh karena kebanyakan orang pada akhir-akhir ini yang tidak mengetahui
etika-etika tersebut atau butuh untuk diingatkan kembali, maka kami
memandang perlu menyajikannya secara singkat, dengan iringan doa kepada
Allah semoga amal ini berguna bagi segenap kaum muslimin dan muslimat.

Semoga selawat dan salam tetap dilimpahkan kepada Nabi Muhammad,
keluarga dan para sahabatnya.

ETIKA BERPAKAIAN DAN BERHIAS

Disunnatkan memakai pakaian baru, baik dan bersih.

Rasulullah Sallallaahu 'alaihi wa sallam telah bersabda kepada salah
seorang sahabatnya di saat beliau melihatnya mengenakan pakaian kurang elok :
"Apabila Allah mengurniakan kepadamu harta, maka tunjukkanlah rasa
nikmat dan kemurahan-Nya itu pada dirimu. (HR. Abu Daud dan disahihkan
oleh Al-Albani).

Pakaian harus menutup aurat, iaitu longgar tidak membentuk lekuk tubuh
dan tebal tidak memperlihatkan apa yang ada di dalamnya.

Pakaian lelaki tidak boleh menyerupai pakaian perempuan atau
sebaliknya. Kerana hadis yang bersumber dari Ibnu Abbas Radhiallaahu
'anhu ia menuturkan: "Rasulullah melaknat (mengutuk) kaum lelaki yang
menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum lelaki." (HR.
Al-Bukhari).

Tasyabbuh atau penyerupaan itu bisa dalam bentuk pakaian ataupun
lainnya. Pakaian bukanlah untuk tontonan ( show ), kerana
Rasulullah Radhiallaahu 'anhu telah bersabda: "Barang siapa yang
mengenakan pakaian sebagai tontonan atau pertunjukan di dunia niscaya Allah akan mengenakan
padanya pakaian kehinaan di hari Kiamat." ( HR. Ahmad, dan dinilai hasan
oleh Al-Albani).

Pakaian tidak boleh ada gambar makhluk yang bernyawa atau gambar salib,
karena hadis yang bersumber dari Aisyah Radhiallaahu 'anha menyatakan
sesungguhnya beliau berkata: "Rasulullah Sallallaahu 'alaihi wa sallam
tidak pernah membiarkan pakaian yang ada gambar salibnya melainkan Nabi
menghapusnya". (HR. Al-Bukhari dan Ahmad).

Lelaki tidak boleh memakai emas dan kain sutera kecuali dalam keadaan
terpaksa. Karena hadits yang bersumber dari Ali Radhiallaahu 'anhu
mengatakan: "Sesungguhnya Nabi Allah Subhaanahu wa Ta'ala pernah membawa
kain sutera di tangan kanannya dan emas di tangan kirinya, lalu beliau
bersabda: Sesungguhnya dua jenis benda ini haram bagi kaum lelaki
dariumatku". (HR. Abu Daud dan dinilai sahih oleh Al-Albani).

Pakaian lelaki tidak boleh panjang melebihi kedua buku lalinya. Kerana
Rasulullah Sallallaahu 'alaihi wa sallam telah bersabda : "Apa yang
berada di bawah kedua buku lali dari kain itu ada di dalam neraka" (HR.
Al-Bukhari).

Adapun perempuan, maka seharusnya pakaiannya menutup seluruh badannya,
termasuk kedua kakinya.

Adalah haram hukumnya orang yang menyeret pakaiannya karena
sombong dan bangga diri. Sebab ada hadits yang menyatakan : "Allah tidak
akan memandang orang yang menyeret pakaiannya karena sombong di akhirat kelak". (Muttafaq'alaih).

Disunnatkan mendahulukan bahagian yang kanan di dalam berpakaian atau
lainnya. Aisyah Radhiallaahu 'anha di dalam hadisnya berkata:
"Rasulullah Sallallaahu 'alaihi wasallam suka bertayammum (memulakan
dengan yang kanan) di dalam segala perihalnya, ketika memakai selipar,
menyisir rambut dan bersuci. (Muttafaq'-alaih).

Disunnatkan kepada orang yang mengenakan pakaian baru membaca :

"Segala puji bagi Allah yang telah menutupi aku dengan pakaian ini dan
mengurniakannya kepadaku tanpa daya dan kekuatan dariku". (HR. Abu
Daud dan dinilai hasan oleh Al-Albani).

Disunnatkan memakai pakaian berwarna putih, kerana hadis mengatakan:
"Pakaialah yang berwarna putih dari pakaianmu, karena yang putih itu
adalah yang terbaik dari pakaian kamu ..." (HR. Ahmad dan dinilah shahih
oleh Albani).

Disunnatkan menggunakan wangian bagi lelaki dan perempuan, kecuali
bila keduanya dalam keadaan berihram untuk haji ataupun umrah, atau jika
perempuan itu sedang berihdad (berkabung) atas kematian suaminya, atau
jika ia berada di suatu tempat yang ada lelaki asing (bukan
mahramnya), karena larangannya sahih.

Haram bagi perempuan memasang tatu, menipiskan bulu kening, mengikir gigi
supaya cantik dan menyambung rambut (bersanggul). Kerana Rasulullah
Sallallaahu 'alaihi wasallam di dalam hadisnya mengatakan: "Allah
melaknat (mengutuk) wanita pemasang tatu dan yang minta ditatu, wanita
yang menipiskan bulu keningnya dan yang meminta ditipiskan dan wanita yang
mengikir giginya supaya kelihatan cantik, (mereka) mengubah ciptaan
Allah". Dan di dalam riwayat Imam Al-Bukhari disebutkan: "Allah melaknat
wanita yang menyambung rambutnya". (Muttafaq'alaih).

(ULASAN)
Semoga artikel ini dapat kita manfaatkan bersama..insyaallah. Terima kasih kepada saudara kita Muhamad Rifki Sadyadji.Artikel ini saya terjemahkan dari tulisan beliau.Semoga beliau dirahmati Allah.Amin ya Rabb.

Trend masakini..

Sepetang berjalan dicelah kesesakan dan hiruk pikuk kota, cukup membuatkan kepala naik semput. Bermacam karenah dan gelagat manusia dapat saya tonton. Baik muslim mahupun muslimahnya.Dalam ruangan kali ini saya ingin berkongsi cerita dan komen saya tentang gelagat muda mudi dan belia kita dalam berpakaian.

"Tidak salah ingin berhias, asalkan tahu bertempat" itulah ayat yang dapat saya simpulkan. Almaklumlah... bila pakaian atau busana yang kita kenakan(terutama muslimah)tidak bersesuaian dengan situasi..kita akan kelihatan bodoh dan hodoh.UPPPssss...jangan ada yang marah...saya tahu ada dikalangan teman teman yang membaca blog ini bersetuju dengan pendapat sinis saya ni.

Bila tudung dililit di kepala dan di belit di leher, adakah benar dari adatnya?kalau jawapan anda "ikut trend", betulkah trend itu sesuaiiii untuk anda?dengan dada terjojol keluar, seluar ketat, baju ketat,apa sebenarnya para muda-mudi kita nak tutup ni? trand apa yang cuba mereka nak ikut ni?...

Bagi saya yang cetek pengetahuan agama ni... tak payahlah kita nak mengkayakan pereka pereka design yang ntah diorang dapat dari mana fesyen tu...baik kita sesuaikan dengan adat dan budaya kita. tak pakai dressing macam tu pun, muslimah kita dah memang lawa... kan jamal abdillah dah melagukannya dalam "gadis melayu"(ye ke?sayapun tak sure tajuk nye.kalau salah tolong betulkan ye...).Sayapun tak tahu bila startingnya budaya body fit di halalkan penggunaanya oleh wanita bertudung...

Tapi oleh kerana kerisauan saya tentang generasi akan datang...telah membawa saya ke lembaran ini untuk berkongsi kegusaran saya.

Dalam blog saya ni, saya akan berkongsi fesyen busana muslimah yang sopan, ringkas dan vouge.Disamping itu saya akan berkongsi cerita cerita riwayat hidup manusia yang menyentuh perasaan. Banyak lagi yang akan saya share bersama anda.Jadi jangan jemu melawat blog saya ni...Anda semua dialu alukan...


Salam mahabbah...

Salam Perkenalan...

Assalammualaikum W.B.T

Salam perkenalan kepada anda semua. Terima kasih kerana sudi menjenguk ke blog saya yang baru dilahirkan ini. Apapun saya berharap blog ini dapat menjadi tempat rujukan dan bertambahnya ilmu pengetahuan dan pandangan kita. Semoga kita semua dapat manfaat yang besar darinya. Berkat kasih sayang dari yang ESA, saya berharap akan bertambahlah pengunjung ke blog ini dan bertambahlah sahabat-sahabat saya yang boleh di ajak bertukar-tukar fikiran. Insyaallah...

Akhir kata dari saya,sambutlah salam perkenalan dari saya dengan penuh ikhlas bersulam kemesraan...